Sepeda motor merupakan pilihan utama bagi masyarakat
terutamanya di kota besar. Hal ini dijelaskan dari membeludaknya jumlah sepeda
motor yang ada di kota besar seperti Jakarta saat ini. Tak cuma itu, pengerjaan
pengajuan kredit motor yang gampang
juga menjadi daya tarik yang mendorong masyarakat untuk mempunyai sepeda motor.
Untuk mengajukan kredit, Anda cuma patut mempunyai data-data yang komplit dan
penghasilan bulanan konsisten. Padahal cara kerjanya gampang, tapi Anda patut
berhati-hati saat kredit motor, sebab apabila Anda melakukan kekeliruan, dapat
jadi merugikan Anda nantinya. Inilah kekeliruan saat kredit motor yang patut
Anda hindari.
1. Tak Menghitung Keuangan Sendiri
Sebelum menentukan untuk melakukan kredit motor, Anda patut menghitung dengan seksama besaran uang
muka, angsuran per bulan dan sempurna pembayarannya nanti. Hal ini patut Anda
lakukan untuk menghindari Anda dari salah hitung yang dapat membuat Anda bahkan
terlilit hutang di kemudian hari. Perhitungan yang ideal untuk angsuran merupakan
30% dari gaji, jadi apabila besar angsuran Anda melebihi jauh dari 30% gaji
Anda, sebaiknya tunda atau ganti pilihan motor Anda. Karena sekali Anda
melakukan kekeliruan dalam tahap ini, maka akan berpengaruh panjang pada
keuangan Anda.
2. Pilih Perusahaan Leasing Palsu
Ramainya permintaan orang untuk kredit motor mendorong munculnya banyak perusahaan leasing.
Masing-masing perusahaan kredit bertanding-perlombaan untuk memberikan
kemudahan pada pembelinya, seperti dana kredit yang cepat cair, uang muka
murah, bunga rendah, dan tenor pinjaman yang lama. Tetapi, jangan gampang
termakan sama itu segala!. Anda patut teliti dalam memilih perusahaan leasing.
Cari tahu dengan seksama kredibilitas perusahaan itu, akan lebih bagus apabila
Anda memilih perusahaan leasing yang teregistrasi di Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia (APPI). Selain itu, pilihlah lebih dari satu perusahaan
leasing yang punya reputasi bagus dan punya banyak kantor cabang. Lakukan
perbandingan harga dan pilihlah yang paling menguntungkan untuk Anda.
3. Memilih Bentang Waktu Kredit Yang Paling Panjang
Persaingan yang ketat dengan perusahaan leasing kredit motor lainnya, membuat banyak
perusahaan leasing memberikan program yang menonjol meringankan beban
pembelinya. Metode yang kerap kali dilaksanakan merupakan memberikan penawaran
uang muka yang rendah serta jangka waktu angsuran yang betul-betul panjang
sehingga biaya angsurannya jadi kecil. Sekilas tentu saja ini akan betul-betul
menggiurkan, sebab pengerjaan pembayarannya jadi tidak berasa. Tetapi
sebetulnya hal ini dapat merugikan Anda di kemudian hari. Padahal angsurannya
ringan, tapi bunganya jadi lebih banyak dan hutang Anda jadi kian banyak. Jadi
yang perlu Anda perhatikan merupakan besaran bunganya, bukan berapa ringan besar
angsurannya. Usahakan pilih jangka waktu kredit yang tidak terlalu lama ya.
4. Tak Mengamati Tanggal Pembayaran
Pembayaran angsuran kredit
motor bulanan patut dilaksanakan sebelum atau pada saat tanggal pembayaran
yang telah Anda tentukan di awal. Jangan hingga Anda telat membayar angsuran
bulanan sebab setiap keterlambatan membayar akan dikenakan denda. Tentunya
biaya denda ini akan membuat hutang Anda kian besar. Jadi betul-betul penting
untuk melihat kapan Anda patut membayar angsuran bulanan dan cari tahu
terutamanya dahulu berapa besar biaya denda apabila terjadi keterlambatan.
5. Tak Menggunakan Asuransi
Produk asuransi kredit
motor kadang kala disampingkan oleh pemilik motor, sebab merasa tidak
penting dan bahkan menambah pengeluaran saja. Tetapi dengan mempunyai asuransi
untuk motor Anda, sebetulnya akan memberikan keuntungan bagi Anda sendiri
apabila terjadi bencana atau sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti
kehilangan dan kecelakaan. Biaya yang patut Anda keluarkan menjadi lebih kecil
apabila Anda terkena bencana apabila Anda mempunyai asuransi motor.
No comments:
Post a Comment